Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) Purwakarta bekerja sama dengan Indo Eximpro mengadakan coaching program (program pendampingan) pelatihan ekspor untuk UMKM Purwakarta.
Rangkaian program ini telah diawali dengan diselenggarakannya launching dan penjaringan peserta pada bulan Juni, dan rencananya akan berakhir pada bulan Oktober. Jumat, 13 Agustus 2021 menjadi pertemuan perdana 25 peserta terpilih hasil seleksi dari 40 orang pendaftar pada tahap awal, yang seluruhnya merupakan pelaku UMKM yang berdomisili usaha di Purwakarta.
Kegiatan ini dibuka oleh Perwakilan Tim Coach, Nur Hidayat, yang menjelaskan tentang tahapan, jadwal, dan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap peserta Coaching Program. Nantinya setiap peserta akan mendapatkan fasilitas berupa pembuatan website dan Buku “Bisnis Ekspor itu Mudah”.
Kepala Bidang (Kabid) pada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Robert Hutapea, SE. M.Si juga memberikan sambutan bahwa UMKM sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi dapat bertahan di era disrupsi ini dengan digitalisasi, salah satunya dengan meningkatkan potensi pembeli ke mancanegara. Oleh sebab itu, DKUPP mendukung dan memfasilitasi tujuan ini dengan melaksanakan coaching program : Pelatihan Ekspor Bagi UMKM.

Pak Robert memberikan sambutan
Narasumber pada pertemuan pertama ini adalah Nursyamsu Mahyuddin, praktisi ekspor sekaligus coach. Beliau menjelaskan tentang “Kewirausahaan Ekspor”. Mulai dari pengetahuan apa itu bisnis ekspor, barang yang bisa diekspor hingga cara pengiriman barang ekspor dan dokumen yang perlu dipersiapkan. Nursyamsu juga memberikan tips memulai bisnis ekspor, salah satunya dengan fokus dengan produk andalan dan kenali pesaing yang sudah ada di pasaran.

Nursyamsu Mahyuddin Narasumber yang telah menjadi eksportir semenjak tahun 1990
Pada sesi kedua, narasumber berikutnya adalah Rachmat Sutarnas Marpaung. Praktisi ekspor yang telah belasan tahun melalang buana di bisnis ekspor ini menjelaskan tentang “Menentukan Produk Potensial Ekspor”. Materi ini sangat penting ddisampaikan kepada para peserta/coachee karena bagi mereka yang memiliki lebih dari saru barang yang diproduksi atau kebingungan bagaimana menentukan produk mana yang berpotensi untuk mendapatkan pasar ekspor.
Rachmat menjelaskan mulai dari mendapatkan sumber ide di berbagai platform hingga mengeksplor dengan situs trademap.org. Dengan situs trademap ini, kita bisa mendapatkan banyak jenis data. Mulai dari barang apa saja yang sering diekspor di suatu negara tertentu atau negara apa saja yang sering mengimport barang tertentu. Harapannya peserta dapat mengeksplor situs untuk menentukan produk ekspor potensial mereka masing-masing.
Kedua narasumber dimoderatori oleh Farid Fahmi yang merupakan praktisi ekspor dan anggota dari Perkumpulan Eksporti dan Importir Indonesia, Indo Eximpro.

Farid Fahmi bersama Kedua Narasumber
Peserta coaching program ekspor DKUPP Purwakarta selain mendapatkan materi secara daring dan pertemuan tatap muka, juga diberikan tugas praktik sebagai wujud berlatih agar langsung bisa memulai bisnis ekspor ini. Dengan adanya program ini diharapkan adanya ekportir baru, khususnya yang berasal dari Purwakarta.